januari kemarin saya dan teman-teman melakukan penelitian tentang cok bakal, berikut info serta penjelasan mengenai cok bakal beserta makna dalam kehidupan
Banyak orang menganggap Cok Bakal
merupakan tradisi kuno yang
bersifat magis. Dengan adanya
berbagai desakan kultural, Cok Bakal
semakin menghilang dan eksotisme ritualnyapun tidak dapat dinikmati lagi.
Indentitas diri masyarakatnyapun semakin bisa, bercampur dengan globalisasi. Masyarakat
terlena dengan adanya fasilitas teknologi yang menggambarkan budaya negara
lain. Mereka beranggapan budaya tersebut kuno dan tidak wajib untuk
dilaksanakan. Padahal banyak
sekali ritual masyarakat Jombang yang diawali
dengan ritual Cok Bakal. Cok Bakal
adalah kontestasi masyarakat Jombang dalam mengawali
sebuah kegiatan kemasyarakatan. Biasanya cok bakal
terdiri dari bahan-bahan rumah tangga serta melambangkan makna kehidupan
didunia ini.
cok bakal merupakan warisan leluhur
suku jawa yang sudah ada sebelum berkembangnya agama-agama dinusantara. agama
tersebut meyakini bahawa setiap benda-benda yang ada didunia ini bernyawa atau
memiliki sukma. Mereka berangggapan benda-benda tersebut merupakan perwakilan
dari Tuhan yang maha esa,oleh karna itu masyarakat jawa menghargai alam.agama
tersebut merupakan agama leluhur suku jawa yang bernama agama budhi. cok bakal berasal dari kata “cok/pecok” yang
berarti cikal/asal sedangkan “bakal” yang berarti permulaan. Jadi bisa digaris
bahawahi cok bakal merupakan simbologi permulaan dalam kehidupan yang berawal
dari ketiadaan menjadi ada,serta merupakan penghubung antara tuhan (yang
bersifat makrokosmos)dengan umatnya yang bersifat mikrokosmos) konsep kajian triloka yang digambarkan oleh
masyarakat jawa didalam bentuk gunungan di pentas pewayangan.

Dalam
menjalani kegiatan kemasyarakatanya,masyarakat jawa menggunakan cok bakal sebagai media awal dalam
melaksanakan suatu kegiatan serta sebagai simbolik syukur kepada tuhan agar kegiatan
yang mereka laksanakanlancar tanpa halangan. Banyak sekali kegiatan-kegiatan
yang menggunakan cok bakal antara lain :
1.
Awal tanam/panen padi
2.
pernikahan
3.
khitanan(adek terop
/pendirian tenda)
4.
pembangunan rumah
5.
bersih desa
6.
upacara keagamaan
7.
dan lain-lain.
Cok bakal
merupakan simbolik expresi masyarakat jombang.
strukture bahan yang digunakan
dalam pembuatan cok bakal. antara lain:
1.
Telur ayam (asal
manusia seperti telur)
Telur diibaratkan seperti kondisi zat yang sebelum berujud bentuknya,
ketika masih di dalam kandungan, kemudian pada saatnya akan membentuk zat yang
dilambangkan berbetuk embrio dan mahluk yang disebut manusia. Oleh karena itu
kemudian dilambangkan bahwa telur sebagai symbol asal muasalnya manusia, karena
dalam telur juga ada zat yang akan membuat terbentuknya embrio.
Berdasarkan faham
ini, ada orang-orang yang tidak makan telur yang putih telur dan kuning
telurnya belum terurai menjadi satu. Karena mereka berpendapat bahwa dalam kondisi
kuning telur dan putih telur yang masih terpisah, kuning telur merupakan zat
yang akan membentuk mahluk hidup.
2.
Bunga tujuh
rupa/kembang setaman
Kembang
setaman melambangkan beraneka ragam yang mengelilingi kehidupan manusia. Bunga
akan mengembang dan menumbuhkan kesenangan, dan kembang untuk senang.
3.
Badek tetes (kuah tape)
badek tetes (kuah tape)
melambangkan kesempurnaan hidup dengan pasangan. Manusia diciptakan saling
berpasangan. Kehidupan manusia akan sempurna jika manusia tersebut memiliki
pasangan hidup .
4.
Jenang sengkala
Jenang sengkala diartikan sebagai upaya manusia untuk nolak
(menolak) kala (zat negative), dank ala adalah gambaran raksasa yang mempunyai
sifat angkara murka. Dengan menghilangkan sifat angkara murka dalam diri
manusia, maka manusia terseut akan hidup sehat, sejahtera lahir dan batin
Jenang
sengkala disimbolkan dalam bentuk nasi bubur yang dibuat dalam dua warna yaitu
warna merah dan putih, satu piring bubur putih, satu piring bubur merah, satu
piring bubur putih yang diatasnya dibubuhi bubur merah dan satu piring bubur
merah yang diatasnya dibubuhi bubur merah. Doa atau unen-unen dalam sesaji yang
diujudkan dalam jenang sengkala ini adalah nolak kala, kari seger kuwarasane
(menolak kala, tinggal sehat dan sejahtera).
5.
Perabot rumah tangga bumbu
rumah tangga
perabot
rumah tangga melambangkan kesempurnaan hidup manusia yang dilengkapi dengan
benda-benda yang ada didunia ini.bumbu rumah tangga melambangkan pahit getirnya
kehidupan manusia. Manusia diciptakan untuk menghadapi kehidupan yang beraneka
ragam.
6.
Jajan pasar
Jajan pasar
melambangkan kerukunan yang ada dimasyarakat. Sebagai manusia, hendaknya kita
terus membangun bangsa dan negara.
7.
Pisang raja gandeng
Simbolisasi dari
cita-cita yang besar dan luhur. Sebagai manusia, hendaknya kita terus membangun
bangsa dan negara.
Pada
hasil penelitian yang telah dilakukan di warga masyarakat jawa yang berada di
kabupaten jombang,maka dapat kita deskriptifkan bahwa cok bakal melambangkan kehidupan manusia didunia ini, hendaknya
manusia bersyukur kepada tuhan yang maha esa.hal tersebut berdasarkan simbologi
yang digambarkan oleh masyarakat jombang. oleh karna itu hendaknya kalau kita
sebagai manusia selalu bersyukur kehadirat tuhan yang maha esa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar